PT Singaland Asetama (“PT SGA”), anak perusahaan dari PT Eagle High Plantations Tbk (“BWPT”), yang diwakili oleh Winda Adelita Saragih, Rinaldi Nugraha, Patuan David Batubara, Sylvia Oktaviany sebagai Innovators dan Bobby Derrick Andre Joris sebagai Champion, telah mengikuti program Sustainable Development Goals (“SDG”) Innovation Accelator for Young Professionals yang diselenggarakan oleh United Nations Global Compact (“UN Global Compact”) dan Indonesia Global Compact Network (“IGCN”).
Didalam program tersebut telah diajarkan bagaimana para professional muda dapat menerapkan nilai-nilai SDG pada setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh Perusahaan. Setiap peserta diwajibkan membuat project yang mengusul nilai inovasi yang berdampak dalam pemenuhan SDG, kemudian akan diseleksi dan pemenangnya akan diberangkatkan ke New York untuk mempresentasikan projek inovasi SDG sebagai perwakilan Indonesia dalam acara United Nations General Assembly.
PT SGA mengangkat tema “Permeable Hybrid Engineering for Mangrove Restoration and Rehabilitation in Dumaring Village as Part of Kalimantan Landscape Protection”, dalam hal ini PT SGA menginisiasi program 'Restorasi dan Rehabilitasi Mangrove Desa Dumaring' seluas 477 hektar untuk meningkatkan ekosistem hutan mangrove dengan mengintegrasikan restorasi dan rehabilitasi dengan perlindungan, di samping pemanfaatan yang berkelanjutan melalui tindakan kolaboratif. Kawasan ini merupakan kawasan lindung Desa Dumaring yang menja bagian dari bentang alam karst Sangkulirang-Mangkalihat yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia, sebagai pusat keanekaragaman tumbuhan di dunia dan bentang alam unik yang terdaftar di UNESCO.
Sebagai salah satu komitmen perusahaan terhadap produksi berkelanjutan dan perlindungan lanskap di bawah strategi pengadaan yang bertanggung jawab, PT SGA mengimplementasikan inisiatif lanskap untuk meningkatkan dan memelihara ekosistem mangrove dan pesisir di Desa Dumaring, Kalimantan Timur.
Pada hari Jumat, 19 Juli 2024 project yang diangkat PT SGA lolos ke final dan diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi kepada IGCN pada hari Senin 22 July 2024, hal ini sebagai salah satu pencapaian perusahaan dalam mengimplementasikan Sustainable Development Goals (“SDG”).