PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba pada kuartal I 2025.
Liputan6.com, Jakarta – PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang stabil sepanjang kuartal pertama 2025. Perseroan menilai, hal ini menunjukkan arah yang konsisten terhadap efisiensi, keberlanjutan, dan pertumbuhan jangka panjang.
Seiring dengan strategi optimalisasi biaya dan peningkatan produktivitas, pada periode ini laba bersih meningkat sebesar 49% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan pertumbuhan EBITDA tercatat sebesar 42% meningkat dibandingkan dengan kuartal I tahun 2024, hal tersebut mencerminkan keberlanjutan kinerja operasional yang stabil. Perseroan juga mencatatkan kondisi utang bank dan lembaga keuangan lainnya yang terus menurun, hal ini menyebabkan beban bunga ikut turun sebesar 18%.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 68,74 miliar pada kuartal I 2025 dari periode kuartal I 2024 sebesar Rp 47,49 miliar. Pendapatan usaha Perseroan naik menjadi Rp 1,27 triliun hingga Maret 2025 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 943,36 miliar.
Dari sisi operasional, terjadi peningkatan produktivitas yang signifikan pada tanaman dan unit pengolahan, sebagai hasil dari implementasi program intensifikasi dan efisiensi proses produksi.
“Kami terus berkomitmen menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan melalui pertumbuhan usaha, peningkatan produktivitas, efisiensi operasional, pengelolaan keuangan yang sehat, serta kontribusi terhadap lingkungan dan sosial. Stabilitas kinerja di kuartal I ini menjadi fondasi yang kuat untuk melangkah lebih jauh,”ujar Direktur Utama PT Eagle High Plantations Tbk, Henderi Djunaidi, seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (29/4/2025).