Sebagai bagian dari komitmen terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan, PT Eagle High Plantations Tbk (EHP) secara rutin melakukan kunjungan lapangan dan sosialisasi kepada pemasok pihak ketiga. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kemitraan serta memastikan bahwa seluruh mata rantai pasok Perusahaan turut mengadopsi standar keberlanjutan yang sejalan dengan kebijakan EHP.
Pemasok memainkan peran penting dalam rantai pasok industri kelapa sawit, dan oleh karena itu EHP secara aktif mendorong keterlibatan mereka dalam menerapkan praktik-praktik terbaik di lapangan. Salah satu upayanya terlihat pada kunjungan lapangan yang dilakukan pada Maret 2025, yang difokuskan pada para pemasok yang beroperasi di wilayah Kalimantan Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, EHP tidak hanya meninjau langsung kegiatan operasional pemasok, tetapi juga melakukan sosialisasi tentang praktik bisnis sawit berkelanjutan, yang mencakup pemahaman dan penerapan kebijakan NDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation), ketenagakerjaan dan proses administrasi yang sesuai regulasi serta pemenuhan persyaratan sertifikasi RSPO dan ISPO.
Kegiatan kunjungan ini memberikan EHP gambaran evaluasi yang komprehensif mengenai praktik aktual yang dijalankan oleh para pemasok. Dengan demikian, EHP dapat mengidentifikasi kesenjangan antara praktik saat ini dan standar keberlanjutan yang diharapkan, sekaligus memahami bentuk dukungan yang dibutuhkan oleh para mitra dalam meningkatkan kinerjanya.
Dalam kegiatan tersebut, EHP juga terlibat langsung dalam diskusi terbuka dengan 9 agen pemasok pihak ketiga dan petani pemasok, untuk mendengarkan aspirasi, tantangan, serta inisiatif yang telah mereka lakukan dalam pengelolaan perkebunan mereka.
Kegiatan ini menegaskan komitmen EHP untuk tidak hanya menjadi pelaku industri yang bertanggung jawab secara internal, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di seluruh ekosistem bisnisnya. Dengan pendekatan kolaboratif dan partisipatif, EHP percaya bahwa transformasi menuju rantai pasok kelapa sawit yang berkelanjutan hanya dapat terwujud jika dilakukan bersama, dari hulu ke hilir.
Melalui kegiatan semacam ini, EHP terus memperkuat perannya dalam mendorong praktik agribisnis yang beretika, inklusif, dan ramah lingkungan.

